Iqlima mengungkapkan sebenarnya suaminya menderita sakit TB usus. Saat ditangkap, ia masih dalam masa pemulihan yang seharusnya berjalan sembilan bulan.
“Baru berjalan tujuh bulan. Harusnya kontrol ke rumah sakit, akhirnya terputus,” kata Iqlima di kanal Youtube ReligiOne.
Selama ditahan, Ustadz Maaher masih minum obat. “Tapi karena kepikiran anak, kepikiran istri, ia drop. Makanan nggak masuk, nggak selera makan,” lanjutnya.
Iqlima mengatakan pernah menemui suaminya di Bareskrim. Ia membawa serta anaknya, didampingi pengacara.
“Kurus banget kondisinya, nggak kayak terakhir kali saya ketemu.”
Lebih jauh Iqlima mengaku beberapa kali minta penangguhan tahanan suaminya, karena melihat kondisinya yang semakin mengkhawatirkan. Sayangnya, upaya itu sia-sia.
"Kami pihak keluarga juga sudah minta penangguhan satu, penangguhan dua, cuma nggak ada yang dikabulkan. Semua sudah kami usahakan biar dia dirawat dulu sama keluarga sampai sembuh dulu, baru proses dilanjutkan. Tapi ini nggak ada pengabulan sama sekali dari penyidik. Dari pelapor juga nggak mau tahu. Padahal kondisinya sudah lemah. Perlu tindakan medis,” kata Iqlima.